Monday, August 20, 2012

APU scholarship


Hello Buddy!
                Ketika saya sedang beres-beres rak buku, saya mendapati ada berrkas yang masih disampuli dengan amplop pos putih. Telah disobek bagian atasnya, namun masih lengkap dengan bukti pengiriman dari Chetox Jakarta. Berkas tersebut adalah Formulir dan Panduan Beasiswa APU (Asia Pasific University).
                Dulu saya sangat terobsesi untuk belajar di luar negeri (sampai sekarang sih!). Dan Jepang merupakan salah satu dari target saya untuk menuntut ilmu. Sewaktu kelas XII awal semester VI, saya dihubungi oleh panitia APU dan dimintai alamat untuk pengiriman berkas beasiswa karena dulu saya pernah mendaftarkan email di salah satu website beasiswa tsbt. Ternyata setelah saya cek, beasiswa ini berupa beasiswa persenan. Jadi tergantung jenis beasiswa, untuk mengetahui biaya yang masih harus dibayar. Misalnya, beasiswa 1: 50%  bebas dari biaya kuliah dan seterusnya. Ada beasiswa FULL tapi tetap saja mahasiswa menanggung sendiri biaya transport dan kehidupan di Jepang. Proses seleksi hanya seleksi berkas nilai rapor, prestasi dan keaktifan berorganisasi (dinilai dari piagam dan sertifikat).  Dulu saya ragu untuk appy karena dana yang belum siap. Tapi ternyata setelah browsing, banyak mahasiswa luar negeri  di Jepang yang bersekolah dengan beasiswa parsial dan sebagian lagi ditanggung oleh mereka sendiri. Mereka tidak kaya loh, trus bagaimana mereka membayar uang kuliahnya? Nah ternyata lagi, mereka bukan hanya belajar disana. Mereka bekerja paruh waktu, ada yang kerja di restoran, cafe, toko dsb. Jadi merekabisa mencukupi kebutuhan sehari hari disana. Setelah di APU, ada banyak beasiswa yang ditawarkan baik secara internal maupun eksternal. Ada banyak!
                Untuk anda yang berencana mendaratkan kaki di Jepang, boleh juga mengikuti beasiswa ini. Usahakan agar dapat 100% beasiswa full, setelah itu anda tinggal mencari sponsor/program beasiswa lain yang mau membiayai biaya kseseharian anda. Kalaupun tidak dapat pada akhirnya, bisa ditinggalkan. Tapi ada baiknya mencoba lebih dulu! Ganbatte kudasai^^




Sebuah pengalaman lucu saya sewaktu saya beritahu beasiswa ini pada teman saya Janrico. Keesokan harinya, ia menemui saya.
Janrico: “Grith!”
Saya     : “Iya, apa Jan?”
Janrico: “Aku udah tahu info tentang A(baca: a) P(baca:p) U(baca:u) itu!!!
Saya    : “Haah? Mana gitu bacanya!”
Janrico:”Oh, sori salah ya. Iya, maksudku aku udah tahu info A(baca: ei) P(baca:pi) U (baca:yu) itu!!!
Saya    :”Ah, mana gitu bacanya!”
Janrico:”Jadi gimananya?”
Saya    :”APU(baca: apu).”
Janrico: (Mukul mukul saya)

Dia berusaha terlihat keren, modern dan up to date di depan saya tapi saya malah bersikap kampungan yang membuat dia melongo dan tertawa. Haha :D
FYI, He used to got the champion at school and now he is studying Mining and Petroleum Oil in ITB. And he is close enough to me and I am thankful for being his friend.

0 comments:

Post a Comment

I'd love to have your comments here!