Ada saat ketika kita benar-benar berharap
sesuatu akan menjadi kenyataan, justru malah jauh dari pandangan kita. Ada saat
dimana kita benar-benar yakin sebuah takdir memihak pada diri kita, malah
berbalik meninggalkan kita. Adapula saat bagaimana kita memutuskan suatu hal
yang menurut kita baik, tapi belum tentu baik bagi orang lain. Menghadapi
saat-saat seperti ini adalah salah satu yang tersulit dalam hidup. Karena
begitu kita memberikan kepercayaan sepenuhnya, saat itu pula kepercayaan itu
tiba-tiba goyah. Dalam menghadapi kejadian seperti ini, menangis adalah satu
hal yang tidak bisa dihindari.
Membayangkan hal buruk saja
dapat merangsang air mata untuk mengalir membasahi pipi anda, apalagi ketika
hal buruk itu terjadi. Anda akan menangis karena pada saat itu anda berpikir
anda sungguh menyedihkan atau segalanya terjadi begitu menyedihkan dalam hidup
anda. Anda terus menangis sambil menyesali apa yang telah anda lakukan
sebelumnya. Kemudian satu persatu kenangan tentang pengorbanan untuk mencapai visi anda berputar bagaikan
video yang sedang ditonton. Anda mulai membuat perbandingan antara usaha dan
hasil. Apabila anda mendapati bahwa usaha sebanding dengan hasil, maka saat itu
anda merasa bahwa anda sukses atau mungkin anda lebih berpikir bahwa Tuhan adil
kali ini. Sebaliknya apabila anda mendapati bahwa hasil lebih kecil daripada
usaha anda, maka anda berpikir bahwa anda adalah seorang yang gagal dan menilai
bahwa Tuhan tidak cukup adil. Orang-orang berkata hal seperti ini adalah cobaan
atau ujian. Orang-orang berkata bahwa kita harus dapat menerima keadaan pahit
dan manis seperti halnya roda yang berputar kadang diatas, kadang dibawah. Tapi
benarkah Tuhan setega itu? Benarkah Tuhan mengoyahkan anda disaat anda sedang
kokoh? Benarkah Tuhan menghancurkan harapan disaat anda sedang merajut
mimpi-mimpi? Semuanya kembali lagi kepada diri anda. Mengintropeksi diri adalah
hal yang paling tepat untuk dilakukan. Kenali lagi diri anda. Dimana anda telah
melakukan kesalahan dan kekhilafan. Seperti yang kita tahu, tidak ada pekerjaan
yang begitu sempurna sehingga kita perlu mengintropeksi dan membuat resolusi
baru. Berdoalah pada Tuhan agar dimanapun ada mengambil tindakan, Tuhan
memberkati pekerjaan anda. Lalu inti dari semua ini adalah walaupun suatu hal
terjadi bertentangan dengan harapan anda, mari tetap berusaha dan berdoa.